Tidak banyak yang tahu inilah 7 Fakta Menarik di Balik Kematian Mirna

JAKARTA - Wayan Mirna L Salihin (27) tewas usai meminum kopi khas Vietnam, di Restoran Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Januari 2016. Mirna meregang nyawa setelah menyeruput kopi yang dipesan temannya sendiri, di restoran tersebut.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Mirna sempat terjatuh dari meja nomor 54, kemudian tubuhnya mengalami kejang-kejang. Melihat peristiwa itu, kedua temannya, Siska dan Hani sontak panik. Mereka kemudian membawa Mirna ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Berikut tujuh fakta menarik di balik kematian Mirna :

Tidak banyak yang tahu inilah  7 Fakta Menarik di Balik Kematian Mirna
Tidak banyak yang tahu inilah  7 Fakta Menarik di Balik Kematian Mirna sumber okezone.com


1. Kopi Mirna Mengandung Zat Sianida

Sebagaimana dikutip dari news.okezone.comSetelah menerima laporan Wayan Mirna L Salihin (27) tewas pasca-meminum kopi khas Vietnam, di Restoran Olivier, West Mal, Grand Indonesia (GI), polisi langsung memeriksa kopi yang diminum Mirna.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak mengungkapkan fakta mengejutkan. Kopi yang dikonsumsi Mirna ternyata mengandung zat korosif dan bersarang di bagian lambung korban hingga menyebabkan iritasi dan pendarahan.

Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Brigjen Pol Alex Mandalika mengatakan isi lambung Mirna terdapat kandungan zat sianida.

Fakta Menarik di Balik Kematian Mirna


"Isi lambung juga positif mengandung sianida," ujar Alex.

Zat sianida itu diduga dicampur es kopi yang diminum korban. "Dari hasil pemeriksaan kami, konsentrasinya itu 15 gram per liter, bayangkan saja 90 miligram saja sudah mematikan itu," bebernya.

Kabid Dokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani membenarkan jika di dalam cangkir kopi Mirna ditemukan zat sianida bentuk NaCN dengan kadar 15 g/l atau sama dengan 1.500 miligram (Mg).

"Apabila secangkir kopi berisi sekira 250 cc. Maka, dalam cangkir Mirna terdapat 250 X 15mg NacN, atau sebanyak 3.750 miligram," jelas Anton, Selasa, 19 Januari 2016.

2. Sianida di Kopi Mirna Bisa Tewaskan 25 Orang

Hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri telah menunjukkan bahwa ada zat berbahaya sianida dalam kopi yang diminum mendiang Wayan Mirna Salihin alias Mirna (27).

Kabid Dokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani menjelaskan, zat sianida merupakan senyawa kimia beracun berbentuk gas, kristal, serbuk atau cair yang bisa mengakibatkan kematian dengan menghambat pengambilan oksigen.

"Biasanya, dalam sehari-hari digunakan untuk fumigasi atau industri logam. Dalam kasus Mirna, dalam secangkir kopi yang ia minum, bisa mengakibatkan kematian sebanyak 20 sampai 25 orang," kata Anton.

3. Mirna Pernah Minum Obat Pelangsing

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak mengatakan, Wayan Mirna Salihin (27) pernah mengonsumsi obat pelangsing. Ia menyebut suami korban mengatakan obat pelangsing yang diminum Mirna masih dalam dosis yang wajar.

"Kata suami korban kemarin yang dikonsumsi sebagaimana dikonsumsi orang lain. Informasi dari keluarga tidak ada penyakit tertentu dan mengonsumsi zat tertentu," jelasnya.

4. Mirna Ternyata Punya Saudara Kembar

Wayan Mirna L Salihin (27), wanita yang tewas usai minum kopi khas Vietnam di Restoran Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, ternyata memiliki saudara kembar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Iskandar (44), seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga rumah Mirna.

"Dia (Mirna) memiliki saudara kembar bernama Sendy," ujarnya, Sabtu, 9 Januari 2016.

Lebih lanjut, Iskandar menjelaskan bahwa saudara kembar Mirna diketahui tinggal di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. "Sudah menikah dan tinggalnya di Kemayoran," singkat Iskandar.




5. Semasa Hidup Mirna Jarang Sakit

Wayan Mirna Salihin (27) wanita cantik yang tewas usai minum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat dikenal keluarga sebagai sosok kuat dan jarang sekali sakit.

Ayah Mirna, Darmawan Salihin mengatakan, Mirna sejak kecil jarang sekali mengenal kata sakit dibandingkan dengan kembarannya.

"Dia itu jarang sekali sakit dari kecil, dia lebih kuat dibanding kembarannya," kata Darmawan usai pemakaman Mirna di TPU Gunung Gadung, Bogor, Minggu, 10 Januari 2016.

Darmawan menambahkan, Mirna yang belum lama menikah di Bali beberapa bulan lalu dikenal sebagai pribadi yang keras.

"Dia baru nikah dengan Arif, dan sama Arif, dia bisa lebih nurut. Saya bergembira pada saat itu. Tapi apa boleh buat nasib berkata lain," tuturnya.

6. Mirna dan Jessica Terlibat Cinta Segitiga?

Kematian Wayan Mirna Salihin (27) masih menjadi misteri. Sejumlah spekulasi bermunculan, salah satunya dugaan cinta segitiga.

Jessica dan Mirna diduga merupakan pasangan lesbian, sebelum menikah dengan suaminya Arief. Kepolisian juga terus mendalami dugaan cinta segitiga ini.

"Mungkin saja (lesbian), kan sedang kita selidiki juga kita belum bisa memastikan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan, Selasa 19 Januari 2016.

Sejauh ini santer terdengar jika motif asmara merujuk kepada salah satu sahabat Mirna, yakni Jessica. Siska sapaan akrab Jessica sudah pernah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, meski dia sempat menolak diperiksa tanpa ada surat resmi.

"Memang menjurus ke dia (Jessica), tapi penyidik kan perlu bukti, ini tidak sembarangan," sambung Anton.

Namun, semua asumsi itu dibantah kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto. Menurutnya, kliennya sama sekali tidak memiliki hubungan spesial dengan Mirna.

"Dia ini sudah punya pacar, orang bule sana di Australia. Namanya Patrick," klaim Yudi.

Namun, Yudi tak memungkiri kliennya itu menghapus semua kenangan tentang Mirna. Segala hal yang berkaitan dengan Mirna pun dihapusnya. "Jessica trauma, terus semua yang berkaitan dengan Mirna dihapusin," tuntasnya.

7. Beredar Rekaman Percakapan Ayah Mirna dan Pengelola Kafe

Pasca-tewasnya Wayan Mirna Salihin (27), beredar rekaman percakapan antara pengelola kafe, ayah Mirna, Darmawan Salihin, dan polisi. Belum diketahui secara pasti di mana percakapan itu dilakukan dan siapa yang merekam percakapan tersebut.

Berikut isi percakapan dalam rekaman yang beredar dikalangan wartawan itu:

Pengelola Kafe :

Jam setengah enam Mbak Hani dan Mba Mirna datang kemudian sudah di-setting duduknya. Minumanya sudah sejam otomatis es-nya sudah mencair. Saya pegang sudah tidak ada temperaturnya, sudah tidak ada dingin-dinginnya sama sekali.

Darmawan Salihin :

Kenapa anak saya bilang lho kopi ini kok bau jamu? Enggak layak dijual. Terus saya suruh mantu saya coba dicium? Lain. Berarti minuman ini waktu di tangan Jessica sudah dikasih sesuatu hingga bau jamu tadi. Itu pikiran saya lho ya.

Pengelola Kafe :

Posisi Mirna di tengah kemudian dia minum, karena sudah disediakan, kita tidak tahu percakapannya seperti apa karena dari CCTV tidak kedengaran. Dia minum disitu satu sif. Dia ada penolakan, dia ada gestur. Apa sih mungkin gitu ya? Panas, dia kita hitung itu ada enam kali melakukan seperti itu. Nah, Mba Hani ini panik.


Saya tetesin ke ujung lidah, itu lidah saya kebas setengah jam. Saya sempat muntah. Itu rasanya pahit, bau, baunya sangat bau kimia. Jadi saya enggak bisa rasa lidah saya. Mbak Hani telefon suaminya. Jadi kita minta dia bawa ke klinik, tapi kakinya sudah tidak bisa ditekuk.


0 Response to "Tidak banyak yang tahu inilah 7 Fakta Menarik di Balik Kematian Mirna"

Posting Komentar

Popular Posts