Peralihan musim atau pancaroba yang saat ini peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, biasanya kerap terjadi angin kencang. Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi terjadinya putting beliung.
Dr Emilya Nurjani, ahli cuaca dan iklim dari UGM menjelaskan beberapa tanda akan terjadinya puting beliung, salah satunya adalah panas yang terjadi selama beberapa hari dan pada suatu hari ada awan yang berbentuk kembang nol di pagi hari, ini perlu menjadi tanda untuk mewaspadai terjadinya puting beliung pada siang atau sore harinya.
Tanda selanjutnya adalah daerah yang sedang dalam proses pembangunan lebih rawan terjadi puting beliung karena banyak bahan material yang menyimpan panas. Akibatnya, ketika mendapat tekanan rendah, potensi terjadinya puting beliung meningkat.
Emiley selanjutnya menuturkan bahwa pada januari 2016, perubahan angin dari monsul Australia ke Asia menjadi dari Asia ke Australia. Namun kondisi ini tidak menjadi salah satu penyebab putting beliung, hanya pada waktu tersebut, angin bertiup semakin kencang.
0 Response to "Tanda-tanda Puting Beliung"
Posting Komentar