Efek Negatif Kurang Tidur Terhadap Otak

Tidur yang cukup memberikan manfaat kesehatan. Meskipun rata-rata setiap orang memeiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, namun rata-rata jangka waktu tidur yang ideal adalah 7 sampai 8 jam.

Sebaliknya, kurang tidur memberikan efek negatif terhadap kesehatan. Tidak hanya itu, efek negatif itu juga merembet terhadap otak, salah satu organ manusia yang paling vital. Berikut adalah efek negatif kurang tidur terhadap otak.

Menganggu Kinerja Kognitif
Kurang tidur menyebabkan terganggunya fokus penglihatan, pendengaran dan lambatnya reaksi tubub terhadap sesuatu. Maka tidak heran jika peristiwa-peristiwa kecelakaan disebabkan oleh supir yang mengantuk.

Mengurangi Ingatan
Efek negatif kurang tidur salah selanjutnya adalah mengurangi kekuatan ingatan. Ketika seseorang belajar sesuatu dan kemudian secara cukup, dapat meningkatkan memori otak untuk mengingat pelajaran. Sebaliknya, jika beljara lalu tidur dengan durasai waktu yang tidak ideal, dapat mengurangi memori otak untuk mengurangi ingatan.

Merusak Otak
Kurang tidur dapat merusak otak. Penelitian yang menjadikan tikus sebagai percobaan menunjukkan bahwa kurang tidur dapat membunuh saraf di daerah kritis dari batas otak. Daerah otak ini akan tidur ketika kita tidur, dan terjaga saat kita bangun.

Tersanderanya Racun di Otak
Jika tidur dapat membuat sel otak menyusut sehingga memungkinkan untuk pembersihan racun-racun yang terkumpul selama sehari, maka kurang tidur membuat kemampuan otak untuk membersihakan racun di otak.

Menyusutkan Volume Otak

Sebuah penelitian yang melibatkan 147 orang yang berusia 20 – 84 tahun menunjukkan bahwa penurunan volume otak berkaitan dengan kurangnya durasi waktu tidur seseorang.

0 Response to "Efek Negatif Kurang Tidur Terhadap Otak"

Posting Komentar

Popular Posts