Alasan Dibalik Rencana Pemberian Tombol Like dan Dislike Facebook

Facebook terus melakukan inovasi untuk memperkaya ekspresi berkomunikasi lewat jejaring sosialnya. Salah satu inovasi yang saat ini dikembangkan adalah tombol “dislike.” selama ini, yang ada di facebook hanya tombol “like” saja.


Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa para pengguna facebook sudah lama meminta adanya tombol “dislike.” Lalu apa alasan di balik pemberian tombol “dislike” tersebut?

Alasannya adalah adanya tren di mana facebook mulai digandrungi orang dewasa. Tombol ini lebih sesuai dengan karakteristik orang dewasa yang memiliki kematangan usia dan juga sikap dalam berkomunikasi.

Menurut data Pew Research Center, sebanyak 62 persen pengguna facebook saat ini berumur di atas 25 tahun. Sedangkan saat pertama kali diluncurkan, Facebook banyak digunakan oleh yang mereka berusia 18 hingga 22 tahun.

Nah, orang dewasa yang menggunakan facebook tadi, biasanya lebih suka memposting atau melakukan diskusi tentang hal serius seperti politik, ekonomi dan sebagainya, sehingga tombol “like” dinilai sudah tidak memadai untuk mengakomodir ekpresi dalam menanggapi sebuah isu.

Selain itu, Mark juga beralasan bahwa tidak setiap peristiwa sebagai momen yang bahagia. Ada peristiwa atau momen sedih dari seseorang yang seharusnya tidak di beri “like.”  Lalu kenapa tidak dari dulu?


Selama hampir 12 tahun beroperasi, facebook awalnya banyak digandrungi para remaja yang masih labil dalam berkomunikasi sehingga tombol “dislike” jika dioperasikan sejak masih saat jejaring sosial ini digemari kalangan ABG, dikhawatirkan menjadi ajang bully.

0 Response to "Alasan Dibalik Rencana Pemberian Tombol Like dan Dislike Facebook"

Posting Komentar

Popular Posts