Kisah dan Perjalanan Seorang Gadis Cantik Rusia Menjadi Mualaf

Berita2Populer.com - Adalah sebuah kisah yang semoga menjadi inspirasi buat kita semua. Bahwa hidayah ( petunjuk Allah ) akan selalu datang bagi hambaNya yang Ia kehendaki, di manapun dan kapanpun. Seorang manusia yang asalnya tidak tahu dan tidak paham akan agama Islam bisa menjadi mengerti akan keberadaan Islam setelah mendapat petunjuk Allah. Seperti yang terjadi pada seorang mualaf yang berkebangsaan Rusia berikut ini, ia mendapat petunjuk dan memilih Islam sebagai pelabuhan akhir agamanya. Yuk simak bagaimana kisahnya.


Kisah dan Perjalanan Seorang Gadis Cantik Rusia Menjadi Mualaf berita2populer.com

Adalah seorang gadis cantik bernama Katia ( sebelum masuk Islam ). Ia berasal dari kebangsaan Rusia. Setelah terjadinya insiden serangan teroris pada tanggal 11 September di Amerika Serikat Katia membuat keputusan untuk menjadi seorang Muslimah. Sebenarnya Katia adalah seorang wanita relegius walau ia sendiri dilahirkan dari keluarga yang tidak begitu relegius. Artinya ia tetap mendalami tentang agama denga mencari informasi sebanyak - banyaknya tentang agama. Kenapa demikian ? Karena ia melihat lingkungan keluarganya yang tidak begitu memperhatikan akan nilai relegius dalam kehidupannya.

Advertisement

Maka karena niat dan tekadnya yang tinggi untuk mendalami agama yang ada di dunia ini, ia kemudian mencoba berbagai aliran dalam agama. Ia sempatkan juga untuk hadir dalam acara-acara keagamaan yang ia ketahui. Banyak sekali ia menemukan kedamaian ketika bertemu dengan seseorang di tempat-tempat ibadah tersebut.

Akan tetapi ia hanya bisa menemukan kedamaian dan kenyamanan itu hanya ketika berada di tempat ibadah tersebut. Setelah semua keluar dari tempat ibadah orang-orang kembali kepada pribadi yang bertentangan sama sekali ketika mereka berada di tempat ibadah. Ini membuatnya bingung dan bertanya-tanya. Hatinya berontak dan ingin sekali ia benar-benar menjauh dari orang-orang yang hanya relegius saat berada di tempat peribadatan, sementara di luar sama sekali berbeda kelakuannya. Hal inilah yang membuat Katia berlari dan mencari agama lainnya.

Dalam pergaulannya di Rusia ia selalu bertemu dengan wanita muslimah, akan sebagian banyak tidak memakai hijab. Hanya ada satu teman wanita yang muslimah dan memakai hijab. Teman tersebut adalah Salaly. Walau demikian, secara jujur Katia bercerita bahwa ia tak pernah menaruh hormat pada agama Salaly. Ada juga teman prianya yang muslim tapi tidak begitu relegius.

Dalam upayanya untuk mencari agama yang tepat bagi dirinya, Katia tertarik dengan pandangan yang menyatakan jangan melihat Islam itu dari seorang muslimnya, karena Islam itu satu. Banyak yang menganut agama Islam tapi mereka mengamalkan ajaran Islam dengan cara mereka sendiri. Satu tapi banyak. Banyak tapi satu juga. Itulah yang membuatnya tertarik untuk mempelajari lebih mendalam pada Islam.

Mengapa Banyak Yang Menyalahkan Islam

Bagi dunia barat Muslimah adalah wanita yang suka berpakaian hitam dan tidak boleh keluar rumah. Islam bagi dunia barat adalah sumber puncak masalah di dunia. Maka Islam dianggap teroris di mana-mana. Ketika itu Katia masih duduk di Sekolah Menengah. Banyak yang membuat tudingan bahwa Islam adalah teroris. Yang membuat Katia bertanya-tanya kenapa ia sendiri ikut juga menyalahkan Islam. Ada apa sich di dalam Islam sampai ia harus dijadikan puncak berbagai masalah dunia ? Padahal berita-berita yang beredar itu adalah hasil dari mulut ke mulut. Berasal dari berita teman, suadara dan keluarga lalu di sampaikan pada temannya yang lain. Dan berita tentang islam adalah teroris disebarkan dan tersebar di mana-mana. Maka yang datang pada pikiran mereka adalah 'mereka benci kita, maka kita harus benci mereka, kita harus melakukan sesuatu'

Mendalami Islam dan Masuk Islam

Melihat itu semua Katia merasakan kesedihan yang mendalam. Sedih karena orang dan juga dirinya menyalahkan orang lain tanpa sebab yang jelas. Akhirnya Katia mulai mempelajari banyak analisa tentang Islam. Banyak bertanya pada orang tentang Islam. Dalam perjalanannya dan pengembaraannya mencari hakikat Islam ia berkata, "Tetapi saya tak akan menanyakan 'apakah di dalam Islam mengajarkan orang untuk melakukan peledakan pada diri sendiri'.  Menurutnya pertanyaan itu merupakan hal yang konyol dan sama sekali tidak logis."

Maka dari itulah mulailah Katia mencari dengan serius informasi tentang Islam. Dalam proses pencarian tersebut Katia tidak memerlukan study keilmuan tentang Islam dan tidak perlu pula datang ke kelas-kelas untuk mendalami tentang Islam. Ia hanya memerlukan buku-buku tentang keislaman. Dari buuku-buku tersebut ia mempelajari dan mendalami mengapa wanita harus memakai hijab, belajar tentang kesucian dalam Islam serta mempelajari ajaran Islam yang paling mudah ia mengerti. Bukankah agama itu mudah ? Setelah mendalami dan memahami tentang Islam akhirnya ia memutuskan untuk memeluk agama Islam, menjadi muslimah berhijab dan juga mengganti namanya yang asalnya Katia menjadi Aisya.

Semoga Allah selalu menjaga Aisya dan melindunginya dari kekufuran. Amiiin

0 Response to "Kisah dan Perjalanan Seorang Gadis Cantik Rusia Menjadi Mualaf"

Posting Komentar

Popular Posts