Gawat, 5 Tahun Ke depan Indonesia Jadi Incaran ISIS untuk Berkuasa

Berita2Populer.com - Sungguh benar-benar gawat dan perlu diwaspadai. ISIS ( Islamic State of Iran and Syria ) atau Negara Islam Iran dan Suriah memiliki target-target negara yang akan dikuasainya. Seperti yang kita sering kita dengar di berita-berita televisi bahwa ISIS adalah kelompok negara Islam radikal yang menjadi pembicaraan serius di dunia internasional. Menurut berita yang penulis baca dan dengar ISIS memiliki target jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek mereka akan merekrut anggota di belahan timur tengah, dalam jangka panjang organisasi ini akan merambah perekrutan anggotanya hingga ke ASIA termasuk Indonesia. Yang tak nyaman kita dengar adalah ISIS akan menghukum mati setiap orang yang tidak sejalan dengan ajaran ISIS.

Bagi kita bangsa Indonesia tentu saja harus waspada dengan berita sepak terjang ISIS yang akan segera merambah perekrutannya ke negeri tercinta ini. Targetnya adalah 5 tahun ke depan Indonesia akan dikuasi oleh ISIS. Mengkhawatirkan. Ini berita dijelaskan oleh Mantan WAKA BIN, Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, Bapak Asad Said Ali di Jakarta pada hari minggu tanggal 22 Maret 2015. Salah satu analisanya adalah bahwa Indonesia sudah ada gejala timbulnya ISIS yaitu dengan munculnya Ansharut Daulah ( JAD ) yang saat ini di Indonesia telah mulai menyebar.

Advertisement Belakangan di Indonesia terdengar berita bahwa ada WNI yang hilang di Turki yang diduga kuat bergabung dengan ISIS. Bahkan ada juga terdengar bahwa ada orang tua yang nyaris bunuh diri karena mendengar anaknya telah bergabung dengan ISIS. Namanya Mahfoudz, dari Solokan Jeruk Bandung. Untung saja aksi nekadnya diketahui warga terdekat dan berhasil diselamatkan. Sudah mulai meresahkan para orang tua berkaitan dengan masalah ISIS. Menurut BIN sudah ada 514 orang Indonesia yang telah bergabung dengan ISIS.

Kabar terakhir juga terdengar bahwa presiden kita Bapak Joko Widodo mendapat ancaman berupa SMS yang mengatasnamakan ISIS. Ancamannya tidak main-main. Jokowi menjadi sasaran untuk dihabisi, polisi akan dibasmi dan masih banyak ancaman yang mereka lontarkan lewat SMS tersebut, ini smsnya :

"Semua Kepolisian mau kami habisi. Tinggal tunggu waktu. Kami anggota ISIS sudah sakit hati… juga Jokowi harus mati.

Kami tidak main2. Kami ISIS, akan menghancurkan Polri, Jaksa Agung, dan Presiden kurus. Telah memvonis bahwa narkoba perusak generasi, padahal narkoba ini membuat orang bersemangat, kalau orang mau mati ya mati dong bukan narkobanya. Juga ISIS, kami telah dijelek2an bahwa kami pemberontak, tapi kami hanya merekrut untuk bekerja sama, toh mereka kami gaji. Seolah2 kalian paling benar. Liat tuh pengeruk uang rakyat, kok nyantai aja.

Kami telah instruksi anggota kami untuk bersiap2 menghancurkan kalian. Kami dari Lampung Timur, markas kami di Sumur Kucing Lampung Timur."

Walau ada yang menengarai bahwa SMS tersebut adalah sms palsu, tapi tetap keberadaan ISIS harus diwaspadai. Siapapun kita bangsa Indonesia jangan mudah terpengaruh oleh propaganda apapun untuk bergabung ISIS. Lebih mengkhawatirkan lagi perekrutan anggota ISIS dilakukan di mejlis taklim dan hubungan asmara. Sungguh gawat dan tak bisa didiamkan. Pemerintah harus menindak tegas terhadap apapun yang ada indikasi ISIS.

Tweet