Cita Citata Menghina Warga Papua, Benarkah ?

Berita2Populer.com - "Lidah itu lebih tajam dari pada pedang", Mulutmu harimaumu", "selamatnya manusia kalau ia bisa memelihara lidahnya". Kayaknya itu yang cocok buat artis Cita Citata yang kini sedang dirundug banya masalah. D tengah popularitasnya yang sedang menanjak, ia justru harus berhadapan dengan akibat dari ucapannya sendiri. Karena kata-katanya, ia telah membuat saudara kita di Papua meriang, merasa dihina oleh sesama bangsa Indonesia. Bagaimana kronologinya sehingga Cita Citata dinggap Menghina Warga Papua? Berikut cuplikannya yang dikutip dari iberita.com

Pelantun lagu dangdut Cita Citata kembali bikin ramai. Tetapi kesempatan ini bukanlah lantaran lagu, ataupun permasalahan rumah tangganya. Cita Citata tengah banyak dikritik banyak pihak lantaran dikira sudah mengejek warga Papua.  Pelantun lagu Goyang Mumang itu saat ini tengah hadapi hujatan dari warga sisi timur Indonesia atas suatu pernyataannya di salah satu acara tv swasta sebagian waktu lalu. Tetapi Cita Citata pada akhirnya mohon maaf dengan cara terbuka di depan media atas pernyataannya yang dinilai menyinggung warga Papua itu. 

Bagaimanakah urutan sesungguhnya sampai Cita Citata dikira sudah mengejek warga Papua? Di suatu acara yang ditayangkan tv swasta nasional, Cita Citata menggunakan pakaian khas Papua jadi pembawa acara waktu itu. Waktu diwawancarai Cita Citata keluarkan suatu kalimat yang dikira mengejek orang-orang Papua. “Cantik tetap masih, mesti dicantikin mukanya. Gak seperti Papua kan? ”, demikian jawabnya. 

Sahabat blog berita populer, Sontak pernyataan Cita Citata itu bikin sebagian pihak terutama yang datang dari Papua jadi tersinggung. Satu diantaranya yaitu Johannes Gluba Gebze, seseorang tokoh Papua yang berasumsi jawaban Cita Citata itu yaitu ungkapan yang mengejek orang-orang Papua.  “Kami tak nyaman dengan komentar Cita Citata waktu diwawancarai. Saya juga sebagai salah satu orang-orang Papua sangatlah tersinggung. Komentar Cita Citata telah masuk dalam etnis. Hingga juga sebagai orang-orang Papua, harus untuk melindungi harkat serta martabat kami”, katanya. 

Menurut Johannes, kalimat yang dilontarkan Cita Citata waktu diwawancarai media pada acara besar itu, bukanlah menunjuk disuatu individu, namun telah masuk kedalam etnis. Hal semacam ini bikin orang-orang Papua mengecam pedangdut yang satu ini.  Tetapi sesudah kehebohan ini ramai beredar di kabar berita, pada akhirnya Cita Citata mohon maaf dengan cara terbuka di depan media atas pernyataannya yang dinilai menyinggung warga Papua itu. Ia juga menuturkan bila ucapannya itu tak punya maksud mengejek siapa juga. 

“Jadi tidak punya maksud mengejek, Cita mohon maaf, ini bukanlah bela diri. Namun betul-betul mohon maaf sebesarnya pada warga Papua, ” terang pedangdut cantik ini.  Cita juga mengharapkan permasalahan ini tak di besarkan serta mengakui salah. Cita sangatlah meyesal mesti ada kesalahpahaman seperti ini serta memohon agar dianya dimaafkan. Ia juga mengemukakan tujuannya beritikad baik mau mohon maaf dengan cara segera pada beberapa tokoh Papua.

Tweet