Berita2Populer.com - Aksi Kumpulkan Koin Untuk Membayar Sumbangan Australia. Tindakan Kumpul Koin Untuk Australia Di gelar di HI. Koalisi Pro Indonesia lakukan tindakan pengumpulan koin untuk Australia di car free day, Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015). Suatu spanduk biru di gelar di tepi jalan untuk menghimpun koin-koin dari warga. Koordinator Koalisi Pro Indonesia Andi Sinulingga menyampaikan, tindakan ini adalah tanggapan dari pernyataan Perdana Menteri Australia Tonny Abbot sekian waktu lalu. Abbot meminta Indonesia mengingat pertolongan yang didapatkan negaranya saat Aceh dirundung tsunami.
 |
| CopyRight : regional.kompas.com |
Andi di Bundaran HI, pada hari Minggu menuturkan, " Ini untuk tunjukkan pada mereka bahwa yang perlu Australia tidak cuma Indonesia. Namun dia juga perlu kita. Banyak warga kita yang dihukum mati di negara lain. Namun kita tidak pakai ngancem,". Andi juga menyampaikan, tindakan ini adalah lanjutan dari tindakan yang dikerjakan beberapa mahasiswa di Aceh. Duit koin yang sukses dihimpun nanti bakal diserahkan pada Kedutaan Besar Australia. Andi menyampaikan, koin itu bakal dipakai untuk ganti pertolongan yang pernah diberikan Australia untuk Indonesia.
Seperti dikutip dari kompas.com, Pada awal mulanya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Rabu (18/2/2015), menekan Indonesia untuk mengingat peran besar Canberra dalam pertolongan sesudah tsunami dahsyat th. 2004. Ia meminta Indonesia membayar kemurahan hati itu dengan membatalkan eksekusi dua warganya yang divonis mati dalam masalah perdagangan narkoba di Bali. Indonesia sudah menyatakan bahwa Andrew Chan (31 th.) serta Myuran Sukumaran (33 th.), pemimpin grup perdagangan narkoba yang dimaksud Bali Nine, bakal ada diantara grup narapidana selanjutnya yang bakal hadapi regu tembak. Tetapi, pihak Indonesia masih tetap tutup mulut perihal kapan eksekusi bakal berjalan serta narapidana asing mana saja yang bakal berhimpun dengan dua warga Australia itu.
Korban Tsunami Aceh Lelang Giok untuk Kembalikan Pertolongan Australia
Korban tsunami yang tergabung dalam Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) Aceh Barat, buka lapak pelelangan batu giok di Kafe Endatukupi, Meulaboh, Aceh Barat, mulai sejak Sabtu (21/2/2015). Tindakan penggalangan dana dari batu mulia yang saat ini tengah tenar serta incaran warga di Aceh dikerjakan untuk kembalikan pertolongan kemanusiaan yang pernah diberikan Pemerintah Australia untuk rakyat Aceh yang dirundung tsunami 26 Desember 2004 silam.
 |
| CopyRight : regional.kompas.com |
Menurut pantauan Serambinews. com, tindakan lelang batu giok dikerjakan oleh seputar 15 korban tsunami dari GPRS. Mereka memajangkan batu giok, baik yang telah di buat batu cincin juga sebagai akik atau yang belum di proses. Tindakan korban tsunami itu pernah bikin ramai orang-orang yang tengah enjoy di kafe itu dan yang melewati lokasi itu.
Koordinator tindakan yang juga Ketua GPRS Aceh Barat, Edi Candra menyampaikan, tindakan penggalangan dana dari batu giok ini juga sebagai bentuk kekecewaan korban tsunami pada Pemerintah Australia. Dalam pernyataan yang di sampaikan Perdana Menteri Tony Abbot, Australia mengungkit-ungkit pertolongan yang pernah mereka berikanlah pada orang-orang Aceh pasca-tsunami silam.
“Dana galangan dari lelang batu giok ini bakal kami kirim juga sebagai bentuk pengembalian pertolongan yang pernah Australia realisasikan, ” tuturnya.
Edi memberikan, galangan dana dari batu giok yang disebut ikon Aceh sekarang ini selalu dikerjakan. Diluar itu, Pemerintah Aceh juga disuruh mengemukakan pernyataan tegas pada PM Australia, hingga pelecehan ini akan tidak terulang. Terlebih, pertolongan yang mereka realiasasikan pasca-tsunami silam dihubungkan dengan mafia narkoba yang dihukum mati dari kewarganegaraan Australia di Indonesia.
Seperti di ketahui, pertolongan dari Australia yang pernah di kirim di Aceh Barat pasca-tsunami silam dipakai untuk sistem rehabilitasi serta rekonstruksi kembali Aceh. Salah satunya untuk bangun beberapa sekolah, kantor pemerintah, dan kantor desa.
0 Response to "Aksi Kumpulkan Koin Untuk Membayar Sumbangan Australia"
Posting Komentar