Berita2Populer.com - Berita aktual kali ini adalah tentang mengapa Ahok Mundur dari Partai Gerindra ? Ini Alasanya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok kirim surat pengunduran diri pada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra. Hal semacam itu juga sebagai bukti keseriusannya melepas status juga sebagai kader Gerindra lantaran perbedaan pandangan berkenaan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada. Seperti dikutip http://news.liputan6.com bahwa Kabar atau Berita pengunduran diri Ahok dari Partai Gerindra itu jadi berita paling hits selama Selasa 10 September 2014. Diluar itu, respon dari partai Gerindra juga ikut memberi warna berita terpopuler yang lain.
Pertama, Ahok Keluar dari Gerindra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mengakui Partai Gerindra telah tak searah lagi dengan dianya. Karena, partai berlambang kepala garuda itu mensupport kepala daerah diambil oleh DPRD. Sesaat dianya dengan cara pribadi menampik pergantian mekanisme itu lantaran berasumsi bakal merugikan rakyat.
Karena itu, kata dia, hari ini bakal mempersiapkan surat ke DPP untuk nyatakan keluar dari Partai Gerindra. Langkahnya ini, dinilai sesuai sama AD/ART yang menyebutkan bila tidak menaati ketentuan partai, kader itu mesti keluar.
Kedua, Ahok Keluar dari Indonesia
Pengunduran Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok memperoleh respon dari Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Muhammad Taufik, bila tanggal 25 September kelak pemerintah mengesahkan RUU Pilkada, semestinya Ahok keluar dari kewarganegaraannya.
Dengan keluarnya Ahok, menurut Taufik, tidak bakal berikan efek bermakna pada partainya.
Ketiga, Good Bye Gerindra
Selesai menyebutkan pengunduran diri dari Partai Gerindra, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok meyakinkan kesiapan diriny memimpin DKI sepanjang 3 th. ke depan tanpa ada support partai politik.
" Saya konsen saja kejar tujuan beresin Jakarta. Selamat tinggal, " tutur Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (10/6/2014).
Keempat, Ahok Tidak Tahu Thank You
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menilainya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan cara norma mesti mundur dari posisinya juga sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta saat resmi keluar dari Gerindra.
Berdasar pada ketentuan hukum pengunduran diri Ahok tidak bakal membuatnya kehilangan jabatan. Tetapi, kata dia, bila ingin berkelanjutan, sesudah mundur dari partai, mundur juga dari jabatan gubernur.
Kelima, Ancaman Surat Usulan Cawagub DKI
Ahok yang sebentar lagi duduk di kursi gubernur meneror bakal menampik di tandatangani surat usulan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta penggantinya apabila DPRD DKI Jakarta menyulitkan langkahnya duduk di kursi DKI 1. Ahok bakal menukar Jokowi juga sebagai Gubernur DKI Jakarta. Terlebih, Ahok menyebutkan tak membutuhkan wagub untuk mendampinginya menggerakkan roda pemerintahan Propinsi DKI Jakarta sepanjang 3 th. yang akan datang. Hal semacam itu lantaran bekas Bupati Belitung Timur itu tidak mau memperoleh sosok wagub yang tidak sesuai sama kriterianya.
0 Response to "Kenapa Ahok Mundur dari Partai Gerindra ? Ini Alasanya"
Posting Komentar