Kasihan ! Menpora Roy Suryo Tertipu ABG di Website JualBeli On-line

Berita2Populer.com - Kasihan ! Menpora Roy Suryo Tertipu Website JualBeli On-line. Hal semacam itu berlangsung saat Roy lakukan transaksi pembelian suatu sepeda Fixie lewat iklan yang terpasang pada website itu. Awalnya, transaksi itu berlangsung pada Roy yang disebut ahli telematika serta seseorang pelaku berinisial G (16) pada 20 Agustus 2014. Transaksi dikerjakan lewat pembicaraan SMS yang dilanjutkan lewat BlackBerry Messenger (BBM) pada Roy serta pelaku. Pelaku menawari sebagian jenis sepeda pada Roy. 

" Tersangka lalu kirim foto-foto sepeda, " kata Roy dalam pembicaraan lewat BBM pada Kompas. com, Kamis (4/9/2014). 

Sesudah terima sebagian photo, Roy berkeinginan untuk beli suatu fixie berwarna pink hitam yang ditawari pelaku. Pelaku menyanggupi serta meminta Roy kirim alamat komplit serta nomer hp. Sepeda yang dipesan Roy bakal di kirim pelaku dari Subang, Jawa Barat. Harga sepeda yang di jual pelaku Rp890 ribu belum termasuk juga biaya kirim. Pelaku menawari pilihan apakah pengiriman dikerjakan lewat layanan kereta api atau kargo. Roy pilih layanan kargo lantaran sepeda dijanjikan diantar ke alamat Roy, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

" Oke, jadinya saya gunakan kargo saja ya, kebetulan besok agak ribet bila mesti ambillah di stasiun, " kata Roy pada pelaku. Lantas, disetujui harga pembelian serta biaya kirim sebesar Rp1 juta. 

Pelaku meminta Roy untuk mentransfer duit itu lewat rekening Bank BCA atas nama Muhlisin. 

" Saya lalu transfer Rp1 juta lewat M-BCA. Saya juga kirim screenshot M-BCA- nya, " tutur pengamat telematika itu. 

Sesudah duit ditransfer, pelaku mengabari Roy bahwa sepeda yang di idamkan nyatanya telah habis. Pelaku beralasan, sepeda itu diborong konsumen serta meminta saat dua hari untuk menghadirkan lagi. Tetapi, sesudah dua hari, argumen kembali diberikan pelaku. Pelaku menawari sepeda dengan warna lain. Pada akhirnya Roy menyepakati seandainya tak bertukar jenis. 

" Maka dari itu tempo hari bila memanglah stoknya tak ada, semestinya tak kirim gambar dahulu. Saya kan baru diberitahu setelah transfer, " kata Roy pada pelaku. Roy lalu meminta pelaku mentransfer balik duit yang sudah dikirimkannya. Ia terasa pembelian ini telah tidak cocok kesepakatan awal mulanya. " Dari sini tersangka makin terang modus penipuannya, " tutur Roy. 

Seperti dikutip dari tribunnews.com, Pelaku menampik kembalikan duit dengan argumen bahwa bila telah transfer, pembelian mesti jadi. Jika batal, duit bakal hangus. Roy mengakui telah mengingatkan pelaku untuk mengurungkan tujuannya. Karena, pelaku tidak beriktikad baik serta tidak cocok kesepakatan. Tetapi, pelaku tak berhenti serta meminta duit penambahan Rp500 ribu untuk sediakan jenis sepeda itu.

Roy lalu memberi pilihan supaya pelaku kirim sepeda seperti yang diorder atau mentransfer balik duit. Lantaran tidak diantar, pada akhirnya Roy melaporkan pelaku ke kepolisian. Roy mengklaim, pelaku tertangkap karena cara CDRI yang ia aplikasikan serta infokan ke polisi. 

" Pada akhirnya dapat terlacak, juga rekening banknya telah diblokir pada awal mulanya. Jadi kalau dia tak 'ketemu saya', mungkin saja masih tetap beraksi sampai hari ini serta korbannya lebih, " tutur Roy.

Tweet