Sebuah kelompok peneliti dari Dartmouth College melaporkan bahwa perubahan iklim yang saat ini terjadi memiliki pengaruh terhadap populasi nyamuk di Antartika. Kondisi tersebut disebabkan oleh iklim yang hangat yang ternyata memang mendukung keberhasilan reproduksi nyamuk Antartika sehingga nyamuk tersebut bisa berkembang biak dengan pesat.

Tidak hanya kuantitas yang meningkat pesat, nyamuk Antartika juga mengalami perubahan pada ukuran tubuhnya. Tubuh nyamuk ini ditemukan telah mengalami perubahan di mana tubuhnya lebih besar dari sebelumnya.
Karena kuantitas serta ukurannya juga meningkat pesat dan menjadi besar, ilmuwan mengkhawatirkannya. Sebab nyamuk ini juga seperti nyamuk-nyamuk lainnya yang biasa mengkonsumsi darah sehingga bisa mengancam kehidupan satwa lainnya.
Kekhawatiran itu di latar belakangi oleh hewan-hewan yang dimakan darahnya oleh nyamuk yang memiliki tubuh yang besar dan jumlah yang banyak tentu akan akan mengurangi darah hewan tersebut dan berakibat pada kematian. Karena darah adalah kebutuhan penting bagi makhluk hidup.
0 Response to "Karena Perubahan Iklim, Ada Nyamuk Berukuran Jumbo Yang Mengamcam Kehidpan Hewan Lain"
Posting Komentar