Bukan China namanya kalau tidak membuat kejutan-kejutan besar dan luar biasa. Predikat negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia masih tetap lekat dalam memori ingatan kita. Ternyata besarnya jumlah penduduk juga berbanding lurus dengan besarnya karya yang dihasilkan mereka. Salah satunya adalah tembok berlin yang merupakan tembok terpanjang di dunia, hingga saat ini gelar tersebut masih tetap disandang oleh negeri Tirai Bambu ini.
Lalu kejutan apalagi yang akan dibuat oleh China ? China sekarang akan membangun sebuah teleskop. Tahu teleskop ? Saya yakin anda semua sudah tahu. Yang penulis tahu teleskop itu adalah alat pembesar yang fungsinya untuk memperbesar benda-benda yang ada di langit/benda-benda luar angkasa. Jadi kalau anda ingin melihat benda-benda di langit yang tinggi itu dan kelihatan sangat kecil itu, maka anda bisa melihatnya dengan menggunakan teleskop.
Dan China akan membuat sebuah teleskop terbesar di dunia. Seperti apa ya besarnya ? Besarnya melebihi besarnya teleskop yang ada di Puerto Rico yang bernama Arecibo Observatory yang sebelumnya telah menyandang gelar teleskop terbesar di dunia. Diperkirakan pada tahun 2016 gelar ini akan pindah ke China. Teleskop di China ini diberi nama FAST (
Teleskop FAST China dibangun di sebuah daerah terpencil, terletak di sebuah provinsi Guizhou di China Selatan. Dibangun jauh dari kota dengan radius 5 km. Teleskop terbesar ini memiliki keliling 500 m, lebih besar dari teleskop Puerto Rico Arecibo Observatory yang hanya memiliki keliling sebesar 300 m. Teleskop dibuat dan terdiri dari 4600 panel segitiga yang bisa dipindahkan untuk mengubah bentuknya sehingga dimungkinkan bisa memindai sebagian besar benda yang ada di langit tinggi.
Para astronot mengharapkan teleskop ini bisa menangkap galaksi-galaksi baru hingga 7 milliar tahun cahaya jauhnya. Harapan mereka juga FAST akan menjadi teleskop terbaik dalam 23 tahun ke depan setelah pembangunannya selesai.
"Salah satunya adalah tembok BERLIN yang merupakan tembok terpanjang di dunia, hingga saat ini gelar tersebut masih tetap disandang oleh negeri Tirai Bambu ini"
BalasHapusReally???