Tradisi Unik Lebaran di Indonesia

Berita2Populer.com -  Idulfitri akan segera tiba. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam merayakannya dengan penuh suka cita. Banyak orang yang menganggap idulfitri sebagai hari kemenangan setelah selama sebulan penuh berperang dengan hawa nafsu. Tentu kemenangan yang dimaksud diraih oleh orang-orang yang melaksakan ibadah puasa dan melakukan kebaikan. Sedangkan bagi yang tidak berpuasa, idulfitri adalah hari kekalahan karena selama sebulan tidak bisa melawan hawa nafsunya.

Dalam merayakan idul fitri atau hari kemenangan, rakyat Indonesia memiliki cara-cara yang berbeda dan tergolong unik. Berikut tradisi unik dalam merayakan idul fitri:

Pertama, Tellasan Topa’ di Sumenep

Sumenep merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura. Mayoritas penduduknya memeluk agama Islam ala NU. Satu minggu setelah idul fitri, masyarakat sumenep mengenal istilah tellasan Topa’, dimana masyarakat membuat ketupat untuk saling dibagikan ke sanak saudara dan tetangga.

Kedua, Grebek Syawal di Jogjakarta

Jogjakarta adalah kota bersejarah yang memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Di Jogjakarta ada tradisi unik dalam merayakan lebaran yang dikenal dengan Grebek Syawal.

Grebek Syawal adalah tradisi unik dalam merayakan idul fitri di mana hasil-hasil bumi berupa sayur dan buah-buahan dibentuk gunungan lanang dan di bawa ke masjid untuk di doakan. Selepas itu, masyarakat berebut gunungan lanang tersebut karena dipercaya mengandung keberkahan dan keentraman.

Ketiga, Bakar Gunung Api di Bengkulu

Di Bengkulu masyarakat melakukan bakar gunungan api. Gunungan api ini terbuat dari batok kelapa yang disusun sehingga menjulang tingga. Saat malam takbiran, tepatnya setelah salat Isya’, masyarakat membakar gunungan api tersebut.

Keempat, Ngejot di Bali

Mayoritas penduduk bali memang bukan muslim, namun masyarakat bali sangat menjunjung toleransi. Salah satunya adalah dilaksanakannya Ngejot di mana umat islam akan memberikan suguhan kepada penduduk lainnya apapun agamanya. Umat Hindu akan membalas tradisi ngejot tersebut pada umat Islam saat nyepi tau galungan.

Selain tradisi unik di atas, masyarakat Indonesia memiliki banyak tradisi lainnya yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Tweet